KONSEP PEMASARAN GLOBAL
- Kebutuhan,
Keinginan dan Permintaan
Ada perbedaan antara
kebutuhan, keinginan dan permintaan.
-
Kebutuhan manusia
adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan
tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun sudah ada dan terukir
dalam hayati kondisi manusia.
-
keinginan adalah hasrat
akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh
kekuatan dan institusi sosial.
-
Permintaan adalah
keinginan akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan
membelinya. Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli.
Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan;
kebutuhan sudah ada sebelumnya Pemasar mempengaruhi keinginan dan permintaan
dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau dan mudah
didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
- Produk
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan
untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk
fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya
Oleh karena itu dalam membuat produk harus memperhatikan produk fisik dan jasa
yang diberikan produk tersebut.
- Nilai,
Biaya dan Kepuasan
Nilai adalah perkiraan
pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya
Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
tetapi pelanggan akan memilih produk mana yang akan memberi kepuasan total
paling tinggi. Nilai setiap produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh
produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dalam ini termasuk harga.
- Pertukaran,
Transaksi dan Hubungan Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu
produk bagi manusia tidak cukup untuk menjelaskan pemasaran. Pemasaran
timbul saat orang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya
dengan pertukaran.
Pertukaran adalah salah
satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang dengan
menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan proses dan bukan
kejadian sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila
mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan tercapai
maka disebut transaksi. Transaksi merupakan pertukaran nilai antara dua pihak.
Untuk kelancaran dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling percaya
antara pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan membangun suatu ikan
ekonomi, teknis clan sosial yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak
perlu dinegosiasikan setiap kali, tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini
dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan
harga yang wajar secara kesinambungan.
- Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau
keinginan tertentu serta mau dan mampu turut dalam pertukaran untuk
memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada
sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu produk.
- Pemasaran
dan Pemasar Pemasaran adalah keinginan manusia dalam hubungannya dengan
pasar, pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi
yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran adalah orang yang mencari sumber daya dari orang lain dan mau
menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif
mencari pertukaran daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah pemasar
dan pihak kedua adalah calon pembeli.
KEKUATAN
YANG MENDORONG DAN MENGHAMBAT
- Kekuatan
Yang Mendorong
- Kebutuhan
Pasar
Kebanyakan pasar global
tidak terjadi secara alami. Pasar seperti itu harus diciptakan dengan
usaha pemasaran.
- Teknologi
Ada kekuatan yang amat
besar yang mendorong dunia ke arah menyatunya hal-hal yang sudah umum, dan
kekuatan itu adalah teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi,
transportasi dan perjalanan.
- Biaya
Keseragaman dapat
menurunkan biaya riset, rekayasa dan desain di semua fungsi bisnis, dari
rekayasa dan pembuatan sampai pemasaran dan administrasi.
- Mutu
Volume global
menghasilkan penerimaan yang lebih besar dan margin operasi yang lebih besar
untuk mendukung mutu desain dan pembuatan. Sebuah perusahaan global dan lokal
mungkin masing-masing mengeluarkan 5 persen untuk riset dan pengembangan,
tetapi perusahaan global mungkin mempunyai pendapatan 10 kali lebih besar dari
perusahaan lokal.
- Komunikasi
Dan Transportasi
Revolusi informasi
memberikan kontribusi pada berkembangnya pemasaran global. Setiap orang
menginginkan perwujudan produk yang terbaik, paling mutakhir dan paling modern.
- Daya
Tuas
Salah satu kelebihan
perusahaan global adalah kesempatan untuk mengembangkan daya tuas yang
dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi secara stimultan di lebih dari
satu pasar nasional.
- Kekuatan
Yang Menghambat
- Perbedaan
Pasar
REPORT THIS AD
Dalam setiap kategori
produk, perbedaan masih cukup banyak di antara batas negara dan budaya yang
memerlukan adaptasi paling sedikit dari bauran pemasaran. Perusahaan yang
mengabaikan perbedaan ini dan yang telah mencoba strategi merek dagang global
tanpa memikirkan perbedaan ini akan menghadapi kegagalan.
- Sejarah
Bahkan sekalipun
produknya sendiri merupakan calon yang baik untuk globalisasi, sejarah merek
dagang mungkin masih memerlukan strategi pemasaran yang khusus dan berbeda,
serta di setiap negara perlu penentuan posisi sendiri.
- Kecadokan
Manajemen
Sebuah contoh dari
kecadokan manajemen adalah perusahaan yang tidak mempertahankan kepemimpinan
dalam menciptakan nilai pelanggan ketika memperluas wilayah geografi. Sebuah
perusahaan yang melihat ke belakang tidak memperluas wilayahnya secara
geografis.
- Budaya
Organisasi
Dalam perusahaan dengan
manajemen anak perusahaan mengetahui semuanya, tidak ada lagi ruang untuk visi
dari puncak. Perusahaan global yang sukses adalah pemasar yang telah belajar
cara memadukan visi global dan perspektif dengan inisiatif dan masukan pasar
lokal.
- Kendali
Nasional/Hambatan untuk Masuk Suatu Negara
Setiap negara
melindungi perusahaan lokal dan kepentingannya dengan memegang kendali terhadap
akses pasar dan jalan masuknya. Kendali ini bervariasi dari yang berteknologi
rendah berupa pengendalian monopoli tembakau dari akses ke pasar tembakau
sampai yang berteknologi tinggi berupa pengendalian pemerintah nasional
terhadap pasar pemancar.
- KEKUATAN
YANG MENDASARI BISNIS INTERNASIONAL
- Orientasi
Manajemen
Orientasi adalah
asusmsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat dunia
ini. Ada 3 orientasi dasar yang menjadi pedoman pekerjaan eksekutif
internasional; etnosentris, polisentris, dan geosentris. Konsep ini kemudian
dikembangkan dengan memasukan orientasi regional dan menjadi skema EPRG
(etnosentrisme, Polisentrisme, regiontrisme, geosentrisme).
- Kerangka
Kerja Moneter Internasional
REPORT THIS AD
Pertumbuhan yang cepat
dari perdagangan dan investasi dalam era pasca perang dunia II telah
menciptakan kebutuhan likuiditas internasional yang semakin mendesak untuk
mempermudah pertukaran barang dan jasa antar negara. Dengan adanya kerangka
kerja moneter internasional yang memadai memungkinkan perusahaan untuk
membiayai perdagangan dan investasi global, dan untuk meneruskan usaha
pemasaran global mereka.
- Sistem
Perdagangan Dunia
Sistem perdagangan
dunia pasca perang dunia II disusun dengan keinginan umum menghindari
kembalinya praktik perdangangan terbatas dan diskriminatoris seperti yang
terjadi pada tahun 1920-an. Ada komitmen untuk menciptakan dunia bebas yang
memungkinkan arus barang dan jasa secara bebas antar negara. Sistem yang muncul
dari komitmen ini termasuk General Agreement on Tarrifs and Trade (GATT), yang
menyediakan kerangka kerja institusional dan satu rangkaian yang terdri dari
empat peraturan dan prinsip dalam usaha yang membebaskan perdagangan.
- Perdamaian
Global
Sejak tahun 1945 dunia
masih terbebas dari konflik besar dunia seperti yang menandai paruh pertama
abad ini. Walaupun kondisi ini tidak sepenuhnya damai, tetapi keadaan ini
menyediakan dasar yang relatif stabil untuk perekonomian yang sehat dan cepat.
- Pertumbuhan
Ekonomi Domestik
Jadi ada dua alasan
mengapa pertumbuhan ekonomi menjadi kekuatan yang mendasari perluasan ekonomi
internasional. Pertama, pertumbuhan telah menciptakan kesempatan pasar. Adanya
kesempatan pasar menjadi faktor pendorong perusahaan untuk memperluas jangkauannya
ke pasar internasional. Kedua, pertumbuhan ekonomi telah mengurangi penolakan,
yang mungkin telah berkembang, sebagai respons terhadap masuknya perusahaan
asing ke dalam ekonomi domestik.
- Teknologi
Komunikasi dan Transportasi
Hambatan waktu dan
biaya akibat jarak telah jauh berkurang dalam 100 tahun terakhir. Meningkatnya
kecepatan dan kapasitas komunikasi berbiaya rendah merupakan kekuatan utama
untuk mempermudah perluasan bisnis internasional.
- Korporasi
Global
Korporasi global, atau
perusahaan apapun yang mempunyai tujuan bisnis global dengan menghubungkan
sumber daya dunia dengan kesempatan pasar dunia, adalah organisasi yang telah
bereaksi terhadap kekuatan yang mendorong, menghambat, dan melandasi di dunia.
Advertisements
Orientasi
Manajemen (Keegan, 2009: 11-16):
1. Etnosentris
Berasumsi bahwa negara asalnya lebih unggul dibanding negara lain di dunia. Manajemen hanya melihat persamaan yang ada di pasar dan berasumsi bahwa produk dan kebiasaan yang sukses di negeri sendiri akan sukses juga di mana saja. Sekarang paham ini menjadi ancaman internal terbesar yang dihadapi perusahaan.
Perusahaan etnosentris yang berbisnis di luar negeri dapat disebut sebagai perusahaan internasional.
Berasumsi bahwa negara asalnya lebih unggul dibanding negara lain di dunia. Manajemen hanya melihat persamaan yang ada di pasar dan berasumsi bahwa produk dan kebiasaan yang sukses di negeri sendiri akan sukses juga di mana saja. Sekarang paham ini menjadi ancaman internal terbesar yang dihadapi perusahaan.
Perusahaan etnosentris yang berbisnis di luar negeri dapat disebut sebagai perusahaan internasional.
2. Polisentris
Berasumsi bahwa masing-masing negara adalah unik sehingga mengembangkan strategi yang berbeda-beda. Masing-masing anak perusahaan di luar negeri mengembangkan strategi bisnis dan pemasarannya sendiri-sendiri. Perusahaan polisentris sering disebut dengan terminologi perusahaan multinasional.
Berasumsi bahwa masing-masing negara adalah unik sehingga mengembangkan strategi yang berbeda-beda. Masing-masing anak perusahaan di luar negeri mengembangkan strategi bisnis dan pemasarannya sendiri-sendiri. Perusahaan polisentris sering disebut dengan terminologi perusahaan multinasional.
3. Regiosentris dan
Geosentris
Orientasi geosentris merupakan perpaduan etnosentris dan polisentris, yang melihat persamaan dan perbedaan dalam pasar dan negara, dan mencoba menciptakan strategi global guna merespon seluruh kebutuhan dan keinginan lokal.
Perusahaan regiosentris lebih memperkuat daya saing regionalnya daripada langsung berpindah untuk mengembangkan respons global.
Orientasi geosentris merupakan perpaduan etnosentris dan polisentris, yang melihat persamaan dan perbedaan dalam pasar dan negara, dan mencoba menciptakan strategi global guna merespon seluruh kebutuhan dan keinginan lokal.
Perusahaan regiosentris lebih memperkuat daya saing regionalnya daripada langsung berpindah untuk mengembangkan respons global.
Pengertian
Bisnis Internasional adalah
bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara. Definisi ini
tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan pemanufakturan di luar
negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang- bidang seperti
transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan
eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.
Lainnya :
a. Bisnis Luar Negeri adalah berarti operasi-operasi domestik di dalam sebuah negara asing.
b. Perusahaan Multidomestik adalah Sebuah organisasi dengan cabang di banyak negara, merumuskan strategi bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan-perbedaan dasar yang dipahami.
c. Perusahaan Global adalah sebuah organisasi yang berupaya untuk membakukan dan memadukan operasi-operasi di seluruh dunia dalam semua bidang fungsional
d. Perusahaan Internasional adalah merujuk kepada baik perusahaan-perusahaan global maupun multidomestik.
Lainnya :
a. Bisnis Luar Negeri adalah berarti operasi-operasi domestik di dalam sebuah negara asing.
b. Perusahaan Multidomestik adalah Sebuah organisasi dengan cabang di banyak negara, merumuskan strategi bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan-perbedaan dasar yang dipahami.
c. Perusahaan Global adalah sebuah organisasi yang berupaya untuk membakukan dan memadukan operasi-operasi di seluruh dunia dalam semua bidang fungsional
d. Perusahaan Internasional adalah merujuk kepada baik perusahaan-perusahaan global maupun multidomestik.
Pengertian Bisnis
Internasional menurut Ball ,McCulloch,Frantz,Geringer,Minor(2006) = Bisnis
yang kegiatannya melampaui batas Negara. Definisi tersebut mencakup
perdagangan internasional. pemanufakturan diluar negeri juga industri jasa
diberbagai bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan,
konstruksi,perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.
Pengertian Bisnis Internasional menurut Charles WH Hill (2008) = Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan maupun investasi internasional.
Pengertian Bisnis Internasional menurut Daniels, Radebaugh & Sullivan (2004) = Semua transaksi komersial baik oleh swasta maupun pemerintah diantara 2 negara atau lebih
Karakteristik yang membedakan bisnis internasional dan domestik adalah bisnis internasional melibatkan aktivitas yang melintas batas, Hal ini berarti menjalankan bisnis internasional lebih rumit karena
Pengertian Bisnis Internasional menurut Charles WH Hill (2008) = Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan maupun investasi internasional.
Pengertian Bisnis Internasional menurut Daniels, Radebaugh & Sullivan (2004) = Semua transaksi komersial baik oleh swasta maupun pemerintah diantara 2 negara atau lebih
Karakteristik yang membedakan bisnis internasional dan domestik adalah bisnis internasional melibatkan aktivitas yang melintas batas, Hal ini berarti menjalankan bisnis internasional lebih rumit karena
·
Negara-negara mempunyai
ciri khas
·
Masalah yang dihadapi
lebih complex
·
Bisnis Internasional
harus mampu bekerja dengan berbagai kendala perdagangan dan investasi yang
ditetapkan suatu pemerintah
·
Transaksi internasional
melibatkan perubahan mata uang.
·
Implikasinya : segala
hal antar batas harus dipertimbangkan dalam semua keputusan dan aktivitas yang
dijalankan perusahaan multinasional.
Kalsifikasi bisnis
berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan adalah
sebagai berikut:
·
Manufaktur adalah bisnis yang
memproduksi produk yang
berasal dari barang mentah atau
komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya
perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
·
Bisnis
jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible (tak
berwujud), dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa
yang mereka berikan. Contohnya adalah konsultan dan psikolog.
·
Pengecer dan distributor adalah
pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen.
Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor
atau pengecer.
·
Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang
memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
·
Bisnis informasi adalah
bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali properti
intelektual (intelellectual property).
·
Utilitas adalah bisnis yang
mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang biasanya didanai
oleh pemerintah.
·
Bisnis real estate adalah bisnis yang
menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan
properti, rumah, dan bangunan.
·
Bisnis transportasi adalah bisnis yang
mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari
sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
FUNGSI PEMASARAN
UNIVERSAL
1. Pembelian
2. Penjualan
3. Pengiriman
4. Penyimpanan
5. Standardisasi dan klasifikasi
6. Pembungkusan
7. Penanggungan resiko
8. Pendanaan
9. Pengendalian iformasi pemasaran
PERKEMBANGAN KONSEP
PEMASARAN
1. Konsep
produksi
Anggapan pemasar yang
berorientasi kepada proses produksi bahwa konsumen hanya akan membeli
produk-produk yang murah. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan yang harus
dilakukan adalah efisiensi biaya agar dapat menjual barang dengan murah kepada
konsumen
2. Konsep
produk
Aggapan pemasar bahwa
konsumen lebih menghandaki produk-produk yang berkualitas atau berpenampilan
baik. Dengan demikian tujuan bisnis perusahaan adalah pengendalian kualitas.
3. Konsep
penjualan
Anggapan pemasar yang
berorientasi kepada tingkat penjualan bahwa konsumen perlu dipengaruhi agar
penjualan dapat meningkat sehingga tercapai profit maksimu sebagai tujuan
perusahaan. Dengan demikian focus kegiatan perusahaan adalah usaha-usaha
meningkatkan cara-cara penjualan dan kegiatan promosi yang instensif agar mampu
mempengaruhi, membujuk konsumen untuk membeli sehingga penjualan dapat
meningkat.
4. Konsep
pemasaran
Anggapan pemasar yang
berorientasi kepada pelanggan eksternal bahwa konsumen hanya akan membeli
produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Dengan
demikian focus kegiatan perusahaan adalah berusaha memenuhi kepuasan pelanggan
melalui pemahaman perilaku konsumen.
5. Konsep
pemasaran yang memasyarakat (sosial)
Anggapan pemasar bahwa
konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang mampu memnuhi kebutuhan
serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen. Tujuan kegiatan perusahaan
adalah disamping berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat juga memperbaiki relasi
antara produsen dan syarakat untuk peningkatan kesejahteraannya.
Tahap-Tahap dari Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global
1. Pemasaran Domestik
Pemasaran
Domestik adalah pemasaran yang secara nyata ditunjukkan pada pasar dalam negeri
disebut pemasaran domestik. Orientasi mereka adalah bersifat “ETHNO
CENTRIC”, yaitu bahwa sifat pasar atau Konsumen dimanapun akan sama , sehingga
manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman.
2. Pemasaran Ekspor
Pemasaran Ekspor
adalah tahap pertama untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri. Pemasar
ekspor menjadikan pasar di luar negeri sebagai sasaran dan menggantungkan diri
pada produksi dalam negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam tahap ini
adalahmenafaatkan produk dan pengalaman dalam negeri.
3. Pemasaran
Internasional
Pemasaran
Internasional adalah Bertindak lebih jauh lagi dari pemasara ekspor dan menjadi
lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi
melakukan bisnis.
4. Pemasaran
Multinasional
Pemasaran
Multinasional adalah Organisai pemasaran internasional mulai dengan
menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
5. Pemasaran Global /
Transnasional
Pemasaran
Global / Transnasional adalah Menfokuskan pada pemanfaatan asset,
pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian
pada apa yang benar-benar unik dan berbeda dalan setiap negara. Konsep ini
mengakui budaya universal dan perbedaan pasar yang unik.
STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL
1. Melakukan Ekspor-Impor
2. Membuka kantor
perwakilan atau cabang
Pembentukan
sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya disebut sebagai Greenfield
Venture atau usaha ladang-hijau. Tindakan ini merupakan sebuah proses yang
kompleks dan berpotensi akan memakan biaya besar, tetapi strategi ini memiliki
keunggulan karena memiliki kontrol maksimum kepada perusahaan sehingga jika
berhasil berpotensi memberikan laba di atas rata-rata. Hal ini secara khusus
benar untuk perusahaan yang memiliki kapabilitas tidak berwujud .
3. Mengeluarkan lisensi
asing/kontrak manufaktur dan alih teknologi.
Perusahaan
pemberi Lisensi (Licensor) membuat persetujuan dengan menerima
Lisensi (Licensee) bahwa Licensee memperoleh Hak untuk menggunakan Proses /
Teknologi Produksi, Merk Dagang, Paten dsb, dengan membayar Fee /
Royalty kepada Licensor . Licensor dalam hal ini memperoleh manfaat , yaitu
dapat memasuki pasar Asing dengan Risiko Rendah. Contoh :
DISNEYLAND mengeluarkan Lisensi untuk memproduksi dan memasarkan produknya
: - Donald Bebek, Mickeymouse, dll.
4. Melakukan Franchising
Yaitu bentuk
kerjasama tertulis antara pihak Franchisor dan Franchise diberi hak untuk
mendistribusikan Produk atau Jasa tertentu dalam periode dan Wilayah tertentu
serta cara-cara yang ditentukan oleh Franchisor. Contoh
: MC. Donald, KFC. Dll.
5. Membuka Usaha
Patungan atau Joint Venture
Investor luar
negeri dapat bergabung investor lkal untuk membentuk usaha patungan dimana
mereka membagi kepemilikan dan control. Perusahaan luar neheri mungkin
kekurangan sumber daya finansial atau manajerial atau manajerial untuk
menjalankan usahanya.
6. Melakukan Akuisisi
Perusahaan Lain
Akuisisi adalah
pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau asset suatu
perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik perusahaan
pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang
terpisah.
Keuntungan akuisisi diantaranya adalah :
1. akuisisi dapat menyediakan
akses cepat ke sebuah pasar yang baru
2. akuisisi dapat memberikan
jalan untuk ekspansi internasional
sedangkan kelemahan dari akuisisi adalah :
1. pendanaan yang mahal sehingga
seringkali diperlukan pendanaan melalui utang.
2. negosiasi internasional untuk
akuisis dapat menjadi kompleks karena dihadapkan pada syarat-syarat hukum dan
perundang- undangan di negara tuan rumah dan perusahaan sasaran dan mendapatkan
informasi yang tepat untuk menegosiasikan perjanjian
Kekuatan yang mendasari
bisnis internasional berorientasi pada manajemen oriented. Orientasi adalah
asumsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari, mengenai sifat dunia ini.
Dalam hal ini ada tiga orientasi yang menjadi pedoman dalam bisnis
internasional yaitu etnosentris, polisentris, geosentris yang kemudian
diperluas menjadi regiosentris.
·
Etnosentris adalah suatu asumsi atau keyakinan bahwa negeri asal sendirilah yang
unggul. Dalam perusahaan etnosentris, operasi di luar negeri dianggap kurang
penting dibandingkan domestik dan terutama dilakukan untuk melempar kelebihan
produksi domestik.
·
Polisentris adalah keyakinan yang didasari bahwa setiap negara unik dan berbeda
serta cara utuh meraih sukses di setiap negara adalah menyesuaikan diri dengan
perbedaan unik dari setiap negara. Dalam tahap polisentris, anak perusahaan
didirikan di pasar luar negeri. Setiap anak perusahaan bekerja secara
independen dan menetapkan tujuan dan rencana pemasaran sendiri. Pemasaran
diorganisasikan dengan dasar negara per negara, dengan setiap negara mempunyai
kebijakan pemasaran unik sendiri.
·
Regiosentris dan
Geosentris adalah perusahaan memandang wilayah regional dan
seluruh dunia sebagai suatu pasar dan mencoba mengembangkan strategi pemasaran
terpadu regional atau dunia. Regiosentris merupakan orientasi geosentris yang
terbatas pada suatu wilayah regional artinya manajemen harus mempunyai suatu
pandangan dunia ke arah wilayah regional, tapi akan memandang sisa dunia dengan
orientasi etnosentris atau polisentris, atau kombinasi keduanya.
Tahap-Tahap
Pengembangan Korporasi Transnasional Mengenai Tipologi Dinamis
1. Tahap
1: Domestik
a. Domestik
dalam fokus, visi, dan operasi
b. Orientasi
etnosentris. Fokus pada pasar, pemasok dan pesaing domestik
c. Pengamatan
lingkungan bersifat domestik
d. Hal
yang dilakukan jika sudah mencapai batas pertumbuhan pasar akan melakukan
variasi memasuki pasar, produk, teknologi baru bukan penetrasi pasar
internasional.
2. Tahap
2: Internasional
a. Memperluas
pemasaran, pabrik, dan kegiatan lain di luar negeri
b. Mencari
peluang di pasar internasional namun tetap etnosentris (home country oriented)
c. Meyakini
bahwa cara-cara melakukan bisnis, orang, kebiasaan, nilai-nilai, dan produk
negeri sendiri lebih unggul dibandingkan dengan yang ada dimanapun di dunia
d. Strategy
of ‘extension’ à fokus pada perluasan bauran pemasaran.
3. Tahap
3: Multinasional
a. Tidak
ada kata gagal, yg ada hanya “learning”
b. Menggunakan
strategi multidomestik
c. Orientasi
polisentris
d. Menyesuaikan
bauran pemasaran domestik agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan pasar
internasional.
4. Tahap
4: Global
a. Strategi
dengan menggunakan pemasaran global atau mencari pemasok global
b. Fokus
secara global dan supply berasal dari pasar lokal
c. Mensuplai
pasar lokal dari sumber global
d. Memenangkan
strategi bila perusahaan dpt menciptakan keunggulan bersaing dgn membatasi
globalisasi dari rantai nilai à harus memahami keterbatasan dari keunggulan
bersaing (not too ambitious!)
5. Tahap
5: Perusahaan Transnasional
a. Penjualan,
investasi dan operasi berada di banyak negara
b. Perusahaan dunia terpadu yang
menghubungkan sumber daya global dengan pasar global untuk menghasilkan
laba
c. Geosentris - mengakui adanya
persamaan dan perbedaan dan mengadopsi pandangan dunia à
Think globally act locally
d. Mengadopsi
strategi global à menambah nilai
e. Pengetahuan dalam transnasional
diciptakan oleh seluruh fungsi di semua lokasi dan dikembangkan bersama serta
disebarkan ke seluruh dunia.
Sumber :
sumber : Buku Paket
Dasar Pemasaran Universitas Gunadarma
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran_global
Warren J. Keegan, 2009. Manajemen Pemasaran Global (Judul asli: Global Marketing Management). Jilid Satu, Edisi Keenam, Cetakan Ketiga. Jakarta: Penerbit PT Indeks. Halaman 1-16.
Warren J. Keegan, 2009. Manajemen Pemasaran Global (Judul asli: Global Marketing Management). Jilid Satu, Edisi Keenam, Cetakan Ketiga. Jakarta: Penerbit PT Indeks. Halaman 1-16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar